Gambar Sampul Biologi Modul · d_Bab 4 PEMBELAHAN SEL
Biologi Modul · d_Bab 4 PEMBELAHAN SEL
Apon Purnamasari,S.Pd.,M.Pd

22/08/2021 09:58:01

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

2

PEMBELAHAN SEL

BIOLOGI KELAS XII

P

ENYUSUN

Susi Nurul Fitri, M.Pd.

SMAN 1 Sidomulyo

Lampung Selatan

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

........................

2

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.......................

3

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

......................

4

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

.................

6

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

..............

7

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

7

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

7

C.

Deskripsi

Singkat Materi

................................

................................

...............................

7

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

7

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

................

9

PEMBELAHAN SEL ( AMITOSIS, MITOSIS DAN MEIOSIS )

................................

........................

9

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

.....

9

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

.................

9

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

13

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

13

E.

Latihan S

oal

................................

................................

................................

.................

14

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

15

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.............

1

6

GAMETOGENESIS

................................

................................

................................

................................

.......

17

A.

Tujuan Pembelajar

an

................................

................................

................................

...

17

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

17

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

20

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

20

E.

Latihan S

oal

................................

................................

................................

.................

21

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

22

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......................

23

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

................................

.....

25

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

4

GLOSARIUM

Amitosis

:

P

embelahan sel yang terjadi secara spontan tanpa melalui

tahap

tahap pembelahan sel.

Bidang equator

:

P

ertengahan dari sel, garis horisontal

.

Crossing over

:

P

indah silang, peristiwa

pertukaran gen

gen suatu

kromatid dengan gen

gen kromatid homolognya.

Diploid

:

K

eadaan sel yang kromosomnya berpasangan (2n)

Fase

gap

-

1 (G1)

:

S

alah satu fase pada interfase yaitu saat sel belum

mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih

berjumlah satu salinan DNA yang diploid (1c, 2n)

Fase

gap

-

2 (G2)

:

S

alah satu fase pada interfase

yaitu saat replikasi DNA

telah

selesai

dan

sel

bersiap

-

siap

mengadakan

pembelahan.

Fase sintesis (S)

:

S

alah satu fase pada interfase yaitu saat DNA dalam inti

mengalami replikasi ( penggandaan jumlah salinan ),

sehingga menghasilkan 2

salinan DNA

yang diploid (2c,

2n)

Gamet

:

S

el kelamin

.

Gametogenesis

:

P

roses pembentukan gamet/sel kelamin

.

Gelendong

pembelahan

:

S

truktur berbentuk seperti benang

benang yang disebut

juga benang spindel, yang menghubungkan kutub

kutub

pembelahan.

Haploid

:

S

ifat kromosom yang tidak berpasangan (n)

Interfase

:

sel dalam keadaan istirahat dari proses pembelahan,

namun mempersiapkan pembelahan dengan mengadakan

replikasi DNA

.

Interkinesis

:

T

ahap di antara dua pembelahan meiosis.

Kariokinesis

:

P

embagian inti

.

Karioteka

:

M

embran pembungkus inti sel

.

Kromatin

:

B

enang

benan

g

halus

penyusun

kromosom,

yang

memiliki

kemampuan menyerap zat warna

.

Kromatid

:

B

elahan kromosom yang terjadi

karena adanya duplikasi

Kromosom

:

S

uatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen

molekul, yaitu protein dan DNA, pembawa sifat menurun,

terdapat di dalam nukleus, perkembangan dari kromatin,

tampak saat sel membelah

.

Kromosom homolog

:

D

ua kromosom yang berpasangan dan memiliki bentuk,

u

kuran serta jumlah gen yang sama

.

Glosarium

Meiosis

:

P

embelahan

sel yang menghasilkan empat sel

anakan

yang masi

ng

masing sel anakan

mengandung separuh

kromosom dari kromosom

induknya.

Mitosis

:

P

embelahan sel y

ang menghasilkan dua sel anakan

dan

seti

ap sel anakan mengandung jumlah kromosom yang

sama dengan kromosom induknya.

Oogenesis

:

P

roses pembentukan ovum

.

Reduksi

:

T

erjadinya

pengurangan

atau

penyusutan

jumlah

kromosom.

Sel somatis

:

S

el

sel penyusun tubuh, selain sel kelamin

.

Sentromer

:

B

agian

kromosom yang merupakan tempat

perlekatan

serabut

gelendong pembelahan/ benang

spindel selama

pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya

lengan kromosom

.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

5

Sitokinesis

:

P

embelahan

sitoplasma, diikuti dengan pembentukan

sekat yang memi

sahkan dua inti menjadi dua sel

anakan.

Spermatogenesis

:

P

roses pembentukan sperma

.

Tetrad

:

B

entuk ikata

n dari kromatid karena kromosom

homolog

menggan

da, terdiri dari empat kromatid pada satu

sentromer.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

6

PETA KONSEP

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

7

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Biologi

Kelas

:

XII

Alokasi Waktu

:

4

X 45 Menit

Judul Modul

:

Pembelahan Sel

B

.

Kompetensi Dasar

3.4

Menganalisis

proses

pembelahan

sel

sebagai

dasar

penurunan

sifat

dari

induk

kepada

keturunannya

.

4.4

Menyajikan

hasil

pengamatan

pembelahan

sel

pada

sel

hewan

maupun

tumbuhan

.

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Dalam rangka pertumbuhan, tubuh kita bertambah besar

dan tinggi. Begitu pula

dengan

hewan dan tumbuhan. Mengapa

pada makhluk hidup dapat tum

buhan besar

dan tinggi? Sel

-

sel

penyusun tubuh mengalami pembelahan sehingga bertambah

banyak. Pertambahan sel inilah

yang menyebabkan tubuh semakin besar dan tinggi.

Pembelah

an sel juga terjadi tidak hanya

pada saat terjadi per

tumbuhan melainkan

ketika sel

-

sel dalam ja

ringan tubuh kita rusak sel

-

sel

dalam jaringan tersebut akan

melakukan pembelahan untuk m

emperbaiki jaringan yang rusak.

Sel

-

sel yang membelah disebut sebagai sel induk

dan keturunannya dinamakan sel

anakan. Sel induk memiliki sejumlah kromosom yang berisi

informasi genetik yang

terdapat

di dalam kromosom dan akan diturunkan kepada sel a

nakan yang menjadi

sel generasi

berikutnya. Si

fat

-

sifat yang tampak merupakan

penurunan d

ari sel induk.

Oleh karena i

tu,

pembelahan sel merupakan faktor penting dalam hidup kita

. Setiap

sel dapat memperbanyak

diri dengan membentuk sel

-

sel baru melalui proses y

ang

disebut pembelahan sel atau

reproduksi sel. Pada organisme uniseluler

pembelahan

terjadi secara amitosis

, sep

erti bakteri dan

protozoa

. Pada

makhluk hidup

multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan b

ertambahnya sel

-

sel tubuh. Oleh

karena itu terjadilah proses pertumbuhan pada mak

hluk hidup. Pembelahan sel juga

berlangsung pada sel kelamin atau sel gamet yang

bert

anggung jawab dalam proses

perkawinan antar individu. Setelah dewasa, sel kele

njar kelamin pada tubuh manusia

membelah

membentuk sel

-

sel kelamin.

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Supaya anda

berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini, maka

ikuti

petunjuk

petunjuk berikut :

1.

Pelajari daftar isi dengan cermat dan teliti karena dalam modul ini akan tampak

kedudukan modul yang sedang anda pelajari.

2.

Pahami setiap materi yang diuraikan dalam modul ini, sehingga memudahkan

anda untuk mengerjakan

tugas dan penilaian dengan hasil yang maksimal

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

8

3.

Jawablah latihan soal dengan baik, kemudian cocokanlah hasil jawaban kamu

dengan kunci jawaban

4.

Apabila jawaban anda sudah mencapai 85% anda bisa melanjutkan ke kegiatan

berikutnya

5.

Bila terdapat penugasan, kerj

akan tugas tersebut dengan baik

6.

Catatlah kesulitan kesulitan yang anda temui dalam modul ini untuk

dikonsultasikan ke guru mata pelajaran.

7.

Untuk keberhasilan anda dalam menggunakan modul ini, anda bisa mengikuti alur

berikut ini :

E.

Materi Pembelajar

an

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Materi pokok yang dibahas dalam modul ini terdiri dari:

Pertama

:

Pembelahan Sel ( Amitosis, Mitosis dan Meiosis )

Kedua

:

Gametogenesis

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

9

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PEMBELAHAN SEL ( AMITOSIS, MITOSIS DAN MEIOSIS )

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

siswa dapat:

1. M

enganalisis proses

pembelahan mitosis.

2. M

enganalisis proses

pembelahan meiosis.

3. M

embedak

an proses pembelahan mitosis dengan

meiosis.

B.

Uraian Materi

Kita mengenal

ada

tiga jenis reproduk

si sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan M

eiosis

(pembelahan reduksi).

a)

Amitosis

Am

itosis

adalah reproduksi sel di

mana sel membelah diri secara langsung tanpa

melal

ui tahap

tahap

pembelahan sel. Pembelahan cara ini

banyak dijumpai pada

sel

sel

yang bersifat prokariotik, misalnya bakteri dan ganggang biru.

Perhatikan gambar tentang p

embelahan amitosis berikut ini!

Gambar 1. Pembelahan sel secara Amitosis

Sumber:

https://www.seputarpengetahuan.co.id

b)

Mitosis

Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap

-

tahap yang

teratur, yaitu Profase

Metafase

-

Anafase

-

Telofase. Antara tahap telofase ke tahap

profase

berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarn

akan Interfase (tahap

ini tidak termasuk

tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan

sintesis bahan

-

bahan inti.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

10

Mitosis t

erdiri atas 4 fase yang terjadi secara berurutan yaitu:

1)

Profase

Memasuki profase kromatin

mengalami kondensasi membentuk

kromosom.

Kromosom cepat memendek dan men

jadi lebih tebal. Tiap kromosom

terdiri

atas

2

kromatid yang dihubungkan oleh

sebuah sentromer. Nukleolus dan

membran

inti menghilang. Akhir profase terbentuklah spindel.

2)

Metafase

Kedua kromatid dalam satu kromosom

(sering disebut kromatid kakak

beradik)

masih dihubungkan oleh satu sentromer dan terletak di bidang

ekuator

sel.

kromosom berada ditengah bidang equator

.

3)

Anafase

Kedua kromatid memisahkan diri dan m

asing

-

masing bergerak sebagai

kromosom anakan menuju kutub dari spindel yang b

erlawanan letaknya.

Proses

ini didahului oleh membelahnya sentrom

er menjadi dua bagian. Fase ini

menyelesaikan pembagian jumlah kromosom secara kuantitatif sama ke dalam

sel

anakan. Kecuali itu juga berlangsung pembagian ba

han genetik secara

kualitatif

sama.

4)

Telofase

Datangnya kromosom anakan di kutub spindel merupakan tanda dimulainya

telofase. Terbentuknya membran inti baru, a

nak inti baru dan menghilangnya

spindel terjadi selama fase ini. Dengan terbentuknya

dua buah inti baru, maka

di

tengah sel terbentuk dinding yang baru. Berlangsunglah sitokinesis (

pembelahan

sitoplasma)

.

Gambar

2.

mbe

lahan

Mitosis

(sumber:

brainly.co.id)

Gambar 2. Pembelahan sel secara mitosis

Sumber:

https://www.seputarpengetahuan.co.id/

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

11

c)

Meiosis

Meiosis merupakan pembelahan sel yang berlangsung

dengan dua kali

pembelahan yang menghasilkan empat sel anak, yang masing

-

masing memiliki

separuh dari jumlah kromosom sel induk. Meiosis terjadi waktu pembentukan

gamet

-

gamet saja. Pada pembelahan ini

berlangsung melalui dua tahap yaitu

meiosis I dan mei

osis II tanpa melalui interfase. Interfase terjadi sebelum atau

sesudah meiosis.

1)

Meiosis I

a)

Fase Profase I

Perbedaan penting antara mitosis dan meiosis

terutama pada profase. Pada

meiosis Profase

1 d

ibedakan menjadi beberapa tahap

yaitu:

1.

Leptoten

Kromatin

dari inti sel induk nampak sep

erti benang

-

benang panjang yang

halus dan melingkar

-

lingkar.

2.

Zygoten

Benang

-

benang kromatin berubah bent

uknya dan menjadi batang

-

batang

kromosom. asing

-

masing kromosom m

encari pasangannya sendiri yang

sama dan sebangun

atau yang serupa

(kromosom homolog).

Proses

berpasangan ini disebut sinapsis.

3.

Pachyte

n

Benang

-

benang kromosom menjadi leb

ih tebal dan jelas.Tiap benang

tampak double.

Masing

-

masing

kromosom dari sepasang kromosom

homolog terdiri dari dua kromatid.

Pad

a profase mit

osis, kromosom

-

kro

mosom terpisah dan tidak saling

berhub

ungan. Dalam profase I

meiosis,

kromosom

-

kromosom homolog berpasangan

sebagai bivalen

dan inilah

yang dijumpai sebagai haploid. Pachyten merupakan stadia

yang sangat

penting

yaitu pindah silang (crossing over). Proses ini akan

nampak jelas

pada fase berikutnya.

4.

Diploten

Fase ini ditandai dengan mulai memi

sahnya kromatid

-

kromatid yang

semula

berpasangan membentuk bivalen.

Memisahnya kromatid

k

romatid

paling kuat

terjadi pada

bagian sentromer.

Tetapi pada bagian

-

bagian

tertentu dari kromosomhomolog tetap be

rdekatan dan bagian itu

disebut

kiasma. Kiasma merupakan bentukpers

ilangan dua dari empat

kromatid

suatu kromosom dengan pasangan kromosom

homolognya. Di

tempat

persilangan

(kiasma)

itu

kromatid

-

kromatid

tak

serupa

(nonsister

chromatids) putus. Ujung

-

ujun

g dari kromatid yang

putus tadi

bersambungan secara resiprok. Proses

pertukaran segmen

kromatid tak

serupadengan pasangan homolog beserta

gen

-

gen yang

berangkai secara re

siprok ini

dinamakan pindah silang.

Per

istiwa ini

merupakan salah satu penyumbang

keanekaragaman individu makhluk

hidup.

5.

Diakinesis

Terbentuk benang

-

benang spindel dari

pergerakan dua sentriol (hasil

pembelahan)

ke arah kutub yang berlawanan. Diakinesis diakhiri

dengan

menghilangnya nukleolus dan membran nukl

eus serta tetrad mulai

bergerak

ke bidang equator.

b)

Fase Metafase I

Tetrad kromosom berada di bidang equator. Pada bidang equator, benang

spind

e

l

(mikrotubula)

melekatkan diri pada setiap sentromer kromosom.

Ujung benang spindel yang lain me

mbentang melekat di kedua kutub

pembelahan yang berlawanan.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

12

c)

Fase Anafase I

Tiap kromosom homolog (yang berisi dua kromatid kembarannya) masing

-

masing ditarik oleh benang

spindel menuju ke kutub yang berlawanan.

Tujuan anafase I adalah membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.

d)

Fase Telofase I

Kromosom

-

kromosom homolog s

udah mencapai kutub pembelahan.

Sitokinesis I :

set

iap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat

sehingga

sitokinesis menghasilkan

dua sel, masing

-

masing berisi kromosom

dengan kromatid kembarannya.

Interkinesis :

tahap di antara dua pembelahan meiosis. Tidak terjadi

perbanyakan(replikasi)

. DN

A. Hasil pembelahan meiosis I menghasilkan

dua sel anakan

yang haploid. Meskipun demikian perlu diingat bahwa

kromosom tersebut masih berisi sepasang kromatid, yang berarti

kandungan DNA nya masih rangkap (2n).

2)

Meiosis I

I

Tujuan meiosis II membagi

kedua salinan tersebut pada sel anakan baru. Pada

tahap

Meiosis

II te

rjadi tahap

-

tahap serupa pada

meiosis I

.

a)

Fase Profase II :

K

romatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom.

b)

Fase Metafase II :

Set

iap kromosom (yang berisi dua

kromatid) merentang pada bidang

equator. Terbentuk benang

-

ben

ang spi

ndel, satu ujung melekat pada

sentromer dan ujung lain

membenta

ng menuju ke kutub

pembelahan yang

berlawanan.

c)

Anafase II :

B

enang

-

benang spindel mulai m

enarik kromatid menuju ke kutub yang

berlawanan.akib

atnya kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan

bergerak

menu

ju kutub yang berbeda. Kromatid

yang terpisah ini kini

disebut kromosom.

d)

Telofase II :

K

romosom telah mencapai kut

ub pembelahan. Hasil akhir akan

terbentuk

empat inti yang meng

andung setengah pasang kromosom

(haploi

d) dan satu

salinan DNA .

Sitokinesis II : tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya

menghasilkan empat sel kembar haploid.

Gambar

3. Pembelahan sel secara Meiosis

Sumber:

https

://www.seputarpengetahuan.co.id

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

13

Untuk lebih jelas perbedaa

n antara pembelahan mitosis dan

meiosis dapat dilihat

pada berikut ini!

Tabel 2. Perbedaan Pembelahan sel secara Mitosis dan meiosis

Sumhttps://www.pustakabelajar.com

C.

Rangkuman

1.

Pada organisme

bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangb

iakan

s

edangkan pada organisme multiseluler pembelahan merupakan cara untuk

pertumbuhan.

2.

Ada dua cara pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis.

Persamaan kedua

adalah

tahapan

-

tahapan atau fase pembel

ahan, sedangkan perbedaannya dalam hal

tujuan dan hasilnya.

3.

Mitosis bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel, berhubungan dengan

pertumbuhan dan perbaikan sel

sel rusak, terjadi pada sel somatis. Hasil satu

kali mitosis dari satu sel induk menghasilkan d

ua sel anakan yang memiliki ciri

yang sama dengan induknya.

4.

Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Meiosis terjadi

pada pembentukan sel kelamin

5.

Tahapan mitosis : profase, metafase, anafase dan telofase.

6.

Tahapan meiosis terdiri dari

dua kali pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II.

D.

Penugasan Mandiri

Buatlah bagan pembelahan mitosis dan meiosis pada kertas karton lalu berilah

warna sehingga menjadi lebih menarik. Selanjutnya diskusikan dengan teman

kelompokmu lalu presentasikan

di depan kelas !

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

14

E.

Latihan Soal

1.

Interfase dalam siklus sel mempunyai

peranan penting sebagai

persiapan

pembelahan. Identifiks

ikan proses yang terjadi selama

interfase dan

peranannya

dalam pembelahan

sel!

2.

Pada saat pembelahan sel terjadi dua proses,

yaitu kariokinesis dan

sitokinesis.

Apakah

perbedaan antara kariokinesis dan sitokinesis?

3.

Jelaskan perbedaan mitosis dengan meiosis!

4.

Tuliskan

tahap pada pembelahan mitosis!

5.

Jelaskan ciri

tahap metaphase pada mitosis!

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

15

Rubrik jawaban

dan penskoran

No

Jawaban

Skor

1.

S

el

-

sel

belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA

masih berjumlah 1 salinan ( 1c

= 1 copy = salinan) dan

diploid

(2n)

-

Fase sintesis (S)

:

DNA

dalam inti mengalami replikasi

(penggandaan

jumlah

salinan) sehingga pada fase S

akhirnya

menghasilkan 2

salinan

DNA dan

diploid

-

Fase G

-

2

:

R

eplikasi

telah

selesai,

sel

bersiap

mengadakan

pembelahan.

2

2.

Kariokinesis

ad

alah tahap pembelahan inti sel

terdiri dari

empat

fase yaitu profase, metafase,

anafase dan telofase

.

Sitokinesis

adalah pembelahan

sitoplasma yang diikuti

dengan

pembentukan sekat sel yang

baru. Sekat memisahkan

dua inti

menjadi dua sel anakan. Sitokinesis dimulai pada

tahap telofase

akhir.

2

3.

-

Mitosis bertujuan untuk memperbanyak

jumlah sel,

berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel

sel rusak, terjadi pada sel somatis. Hasil satu kali mitosis

dari satu sel induk menghasilkan dua sel anakan yang

memiliki ciri yang sama dengan induknya.

-

Meiosis bertujuan untuk mengurangi

jumlah kromosom

sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin

.

2

4.

Tahapan mitosis : profase, metafase, anafase dan telofase.

2

5.

Kedua kromatid dalam satu kromosom

(sering disebut

kromatid kakak

beradik) masih dihubungkan oleh satu

sentromer

dan terletak di bidang ekuator

sel. kromosom

berada ditengah bidang equator.

2

Jumlah Skor

1

0

Keterangan

:

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊

𝒚𝒂𝒏𝒈

𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

=

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓

𝟏𝟎

×

𝟏𝟎𝟎

F.

Penilaian Diri

Jawablah pertanyaan

-

pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab !

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya

Tidak

1

.

Apakah Anda dapat

menjelaskan pembelahan

amitosis

?

2

.

Apakah

Anda

da

pat

menjelaskan

tahapan

pembelahan sel pada pembelahan mitosis ?

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

16

3

.

Apakah Anda da

pat menjelaskan setiap tahapan

pembelahan sel pada pembelahan meiosis?

4.

Apakah Anda da

pat membedakan perbedaan ciri

pembelahan mitosis dan meiosis?

5.

Apakah And

a dapat memberikan

contoh dalam

kehidupan yang berkaitan dengan pembe

lahan

mitosis

dan meiosis?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review

pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke

pembelajaran berikutnya.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

GAMETOGENESIS

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

siswa dapat :

M

enganalisis proses pembentukan gamet

(Gametogenesis)

sebagai dasar penurunan

sifat dari induk kepada keturunannya

.

B.

Uraian Materi

1.

Gametogenesis pada hewan

Gametogenesis adalah perkemb

angan sel germinal diploid (2n)

menjadi kelamin

(ovum dan spermato

zoa) haploid (n) (oogenesis dan spermatogenesis). Proses

pembentukan ovum disebut

Oogenesis.

Sedangkan Proses pembentukan

sepermatozoa disebut spermatogenesis.

a.

Spermatogenesis

Spermatogenesis

adalah proses dimana sel

-

sel germ

inal primer laki

-

laki

mengalami

pembelahan

dan

menghasilkan

jumlah

sel

diseb

ut

spermatogonium

, yang darinya sperm

atosit

primer berasal. Setiap

spermato

sit primer membelah menjadi dua spermatosit sekunder, dan

masing

-

masing spermatosit sekunder spermatid menjadi dua atau spermatozoa muda.

Ini

berkembang menjadi spermatozoa matang, juga dikenal sebagai sel sperma.

Oleh

karena itu,

spermato

sit primer menimbulkan dua sel,

spermatosit

sekunde

r, dan dua spermatosit sekunder

dengan subdivisi mereka

menghasilkan empat spermatozoa.

Spermatozoa adalah gamet jantan

matang

dalam banyak organisme bereproduksi secara seksual

.

Gambar 4. Spermatogenesis

Sumber:

https://hisham.id

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

18

b.

Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur.sel induk

telur (oogonium)

menjadi besar

sebelum membelah secara meiosis. Sel ini diseb

ut oosit primer.

Berbeda dengan

spermatogenesis, sel oosit

primer jauh lebih b

esar karena

mengandung komponen sitoplasmik

lebih banyak. Dua oosit sekunder (hasil

pembelahan meiosi

s I) berbeda ukuran dan fungsi.

Satu oosit sekunder

memiliki ukuran yang lebih besa

r akan melakukan meiosis II dan

menghasilkan

satu sel

telur yang fungsional dan satu badan kut

ub yang berdegenerasi. Satu

sel

oosit sekunder lain yang berukuran lebih kecil (bada

n kutub pertama) juga

mengalami

degenerasi (m

ati). Dengan demikian oogenesis

menghasilkanempat

sel haplod, tetap

i hanya

satu sel ya

ng fungsional menjadi sel telur dan tiga

badan polar yang berdegenerasi.

Gambar 5. Spermatogenesis

Sumber:

https://hisham.id

2.

Gametogenesis pada Tumbuhan

Mikrosporogenesis dimulai dari sel induk mikrospor

a yang membelah melalui

meiosis

I dan meiosis II,

serta menghasilkan empat mikrospora yang dinamakan

tetrad

(karena

keempat mikrospora menempel menjadi satu). Masing

-

masing

mikrospora akanber

kembang terpisah satu sama lain menjadi butir serbuk sari

(polen). Pada tiap serbuk

sari, intinya mengadakan pemb

elahan mitosis menjadi

inti vegetatif

dan

inti

generatif

.

Pada tumbuhan Angiospermae (berbiji tertutup),

inti generatif membelah

sekali lagi membentuk dua inti generatif setelah terjadi

penyerbukan. Gametofit jantan

yang lengkap terjadi saat serbuk sari

berkecambah, yaitu mengandung satu inti

vegetatif dan dua inti generatif. Kedua

inti generatif inilah yang siap membuahi sel

-

sel

gamet betina.

a.

Megasporogenesis

Gametogenesis pad

a alat kelamin betina dinamakan

megasporogenesis.

Me

gasporogenesis merupakan proses

pembentukan megaspora. Prose

s

megasporogenesis dimulai dari

pembelahan meiosis I dan meiosis

II sel induk

megaspora diploid,

menghasilkan empat sel megasp

ora yang haploid. Pada

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

19

tumbuhan

Angiospermae hanya satu

megaspora saja

yang fungsional,

sedangkan tiga lainnya mengalami d

egenerasi. Selanjutnya satu sel

megaspora

yang haploid mengala

mi tiga kali pembelahan mitosis

berturut

-

turut

menghasilkan 8 s

el megaspora di dalam gametofit

betina. Delapan sel tersebut

selanj

utnya tersus

un menjadi tiga sel

antipoda, dua inti kutub, satu sel telur

(ovum), dan dua sel sinergid.

Gambar 6.

Megasporogenesis

Sumber :

https://www.edubio.info

b.

Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan.

Terjadi di

dalam kepala

sari.

Di dalam kepala sari, terdapat kantung serbuk sari yang di

dalamnya ada berbagai sel

-

sel induk serbuk sari (mikrospora) yang diploid.

Supaya

nggak

bingung, perhatikan

deh

gambar di bawah

ini.

Gambar

7

.

Mikrosporogenesis

Sumber :

https://www.edubio.info

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

20

T

ahapan pembentukan mikrosporogenesis secara lengkap adalah sebagai

berikut:

1)

Sel induk mikrospora melakukan

pembelahan meiosis I dan menghasilkan

sepasang sel haploid.

2)

Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4

mikrospora

haploid yang berkelompok menjadi satu (tetrad).

3)

Setiap

mikrospora

mengalami

pembelahan

kariokinesis

sehingga

menghasilkan 2 inti haploid. Yaitu inti vegetatif (inti saluran serbuk sari)

dan inti generatif.

4)

Inti generatif membelah secara mitosis

sehingga membentuk dua inti

sperma yang dikenal dengan inti generatif I dan inti generatif II.

C.

Rangkuman

1.

Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet yang mencakup

peristiwa

p

em

belahan meiosis I dan meiosis II, diikuti dengan pemasakan sel

haploid

menjadi sel gamet.

2.

Gametogenesis

pada

hewan

jantan

disebut

dengan

spermatogenesis.

S

permatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Gametogenesis pada

hewan betina disebut oogenesis. Oogenesis menghasilkan satu ovum yang bersifat

haploid d

an fertil

serta tiga badan kutub polar yang steril.

3.

Gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi

mikrosporogenesis

u

ntuk

tumbuhan

jantan

dan

megasporogenesis

pada

tumbuhan

betina.

M

ikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid

yang selanjutnya 2

mikrospora berfusi menjadi intivegetatif dan 2 mikrospora menjadi inti generatif 1

dan inti generatif 2

.

M

egasporrogenesis menghasilkan delapan

megaspora yang

haploid yang selanjutnya menjadi 3 inti antipoda, 2 inti melebur menjadi inti

kandung

lembaga sekunder, dan 2 inti sinergida, dan 1 inti ovum.

D.

Penugasan Mandiri

Amati gambar di bawah ini,

selanjutnya

jawab

lah pertanyaannya dengan benar

!

Apakah perbedaan proses oogenesis dan spermatogenesis ?

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

21

E.

Latihan Soal

1.

Jelaskan pengertian gametogenesis

?

2.

Di manakah tempat terjadinya gametogenesis pada Pria?

B

erapakah sel gamet

yang dihasilkan

pada proses spermatogenesis?

3.

Apakah perbedaan proses oogenesis dan spermatogenesis?

4.

Jelaskan apakah yang dimaksud dengan

Mikrosp

orogenesis

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

22

Rubrik jawaban dan penskoran

No

.

Jawaban

Skor

1.

Gametogenesis adalah perkemb

angan sel germinal

diploid

(2n)

menjadi kelamin (ovum dan

spermato

zoa) haploid

(n) (oogenesis dan

spermatogenesis).

2

2.

a. alat kelamin jantan

( testis )

b. empat sel sperma yang fungsional

1

1

3.

-

Spermatogenes

is adalah proses dimana sel

-

germinal

primer

laki

-

laki

mengalami

pembelahan

dan

menghasilkan jumlah sel disebut

sp

ermatogonium, yang

darinya spermatosit primer berasal.

-

Oogenesis adalah

proses pembentukan sel telur.sel

induk telur (oogonium) menjadi besar sebelum

membelah secara meiosis

.

4

4.

Mikrosporoge

nesis adalah proses pembentukan

mikrospora

atau serbuk

s

ari

.

2

Jumlah Skor

1

0

Keterangan

:

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊

𝒚𝒂𝒏𝒈

𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

=

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓

𝟏𝟎

×

𝟏𝟎𝟎

F.

Penilaian Diri

Jawablah pertanyaan

-

pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab !

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya

Tidak

1

.

Apakah

Anda

dapat

menganalisis

proses

spermatogenesis

?

2

.

Apakah Anda dapat menganalisis

proses oogenesis ?

3

.

Apakah Anda dapat membedakan

spermatogenesis

dengan oogenesis ?

4.

Apakah Anda dapat menganalisis pembentukan

mikrosporogenesis dan makrosporogenesis

?

5.

Apakah Anda dapat membedakan hasil akhir pada

mikrosporogenesis dan megasporogenesis?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

23

E

VALUASI

1.

Pernyataan berikut ada hubungannya

dengan pembelahan sel:

1)

Terjadi pada sel tubuh

2)

Jumlah kromosom sel anak separuh dari sel induk

3)

Jumlah kromosom anak sama dengan kromosom induk

4)

Terjadi dalam pembentukan sel kelamin

5)

Pembelahan berlangsung 2 kali

Ciri khas mitosis adalah....

A.

1 dan 2

B.

1 dan 3

C.

2 dan 5

D.

3 dan 4

E.

3 dan 5

2.

Berikut ini adalah ciri

-

ciri

yang ditunjukkan pada saat sel

membelah :

1)

K

romosom mengganda

2)

Membran nukleus menghilang

3)

Benang spindel terbentuk

4)

Membran inti terbentuk

5)

Kromosom menuju kutub

6)

Sentriol menuju kutub

7)

K

romosom berjajar di

kutub equator

Manakah hubungan yang tepat

antara fase pembelahan sel dan

ciri

-

cirinya ?

A.

Profase, 2 dan 6

B.

Metafase, 5 dan 6

C.

Anafase, 5 dan 6

D.

Profase, 1 dan 7

E.

Telofase, 1 da 4

3.

Seorang siswa mengamati sel ujung akar bawang merah yang

sedang aktif

membelah.

Siswa menemukan sebuah sel yang

kromosomnya menebal, membran intinya tidak

tampak, memiliki

dua sentriol yang tampak menuju kutub yang berbeda. Keadaan

ini

menunjukkan bahwa sel sedang dalam proses pembelahan

pada fase ....

A.

Interfase

B.

profase

C.

telo

phase

D.

anafase

E.

meta

phase

4.

Pernyataan yang benar tentang pembelahan meiosis adalah ....

A.

menghasilkan empat sel anak dengan kromosom tereduksi

B.

menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid

C.

sel induk haploid dan sel anak diploid

D.

kromosom terbentuk pada tah

ap telofase

E.

tidak terjadi perubahan

-

perubahan pada inti sel

5.

Metafase II pembelahan meiosis ditandai dengan ....

A.

kromosom homolog berpisah menuju kutub masing

-

masing

B.

pemisahan kromatid saudara

C.

kromosom homolog berjajar di bidang equator

D.

kromatid sister

berjajar di bidang equator

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

24

E.

benang

-

benang spindel

melekat pada sentromer kromosom

homolog

6.

Meiosis yang terjadi pada tum

buhan jagung dapat diamati pada

proses ....

A.

perpanjangan pada ujung batang dan pembentukan biji

B.

pembentukan biji dan perpanjangan

ujung akar

C.

perpanjangan ujung akar dan pembentukan tepung sari

D.

pembentukan biji dan pembentukan tepung sari

E.

perpanjangan ujung akar dan perpanjangan ujung batang.

7.

Pada tumbuhan, pembelahan reduksi terjadi pada ....

A.

lingkaran kambium

B.

Alat berkembang biak

C.

Pucuk batang

D.

Jaringan meristem

E.

ujung akar

8.

Spermatogenesis pada hewan j

antan berlangsung dalam tahapan

seperti di bawah ini

Berdiferensiasi menjadi spermatosit primer

1)

Epitel germinal tubu

lus seminiferus membelah secara

mitosis menjadi

2)

spermatogonium

3)

Membe

lah secara meiosis m

enjadi spermatosit

sekunder

4)

Mengalami pematangan menjadi spermatozoa

5)

Membelah secara meiosis menjadi spermatid

Urutan tahap

an yang menggambarkan peristiwa

spermatogenesis yang benar adalah

....

A.

1

-

3

-

2

-

5

-

4

B.

1

-

3

-

5

-

2

-

4

C.

2

-

1

-

3

-

5

-

4

D.

2

-

1

-

5

-

3

-

4

E.

5

-

1

-

3

-

2

-

4

9.

Dari pernyataan berikut

ini, manakah yang paling benar

mengenai gametogenesis pada

manusia?

A.

Spermatogenesis terjadi di

tubulus seminiferus sejak janin

dalam kandungan

B.

Sel gamet yang dihasilkan

merupakan sel

-

sel diploid

C.

Pada proses oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional

D.

Pada proses oogenesis d

ihasilkan 1 buah sel telur yang

fungsional dan 3 badan polar

E.

Spermatogenesis menghasil

kan 3 sel yang fungsional dan 1

sel yang steril

10.

Sel

-

sel

yang mengalami me

iosis dalam tubulus seminiferous

pada proses

spermatogenesis adalah ....

A.

spermatid

B.

spermatogonium

C.

spermatozoa

D.

spermatosit primer

E.

spermatosit sekunder

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

25

KUNCI

JAWABAN

DAN PEDOMAN PENILAIAN

Nomor soal

Kunci jawaban

Nomor

soal

Kunci jawaban

1.

B

6.

D

2.

C

7.

B

3.

E

8.

C

4.

A

9.

D

5.

C

10.

B

Setiap jawaban benar diberi skor = 1

Keterangan

:

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊

𝒚𝒂𝒏𝒈

𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕

=

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓

𝟏𝟎

×

𝟏𝟎𝟎

Biologi Kelas XII KD 3.4

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS

dan DIKMEN

26

DAFTAR PUSTAKA

Endah Sulistiyowati,dkk. 2016.

Buku Siswa : Biologi untuk SMA/MA kelas XII

,

Klaten :

Intan Pariwara

Cambell,

Neil.

2012.

Biologi Edisi 8 jilid 1

.Jakarta : Erlangga.

D.A. Pratiwi,dkk.

2013.

Biologi untuk SMA kelas XII

. Jakarta :

Erlangga

Dyah Aryulina.2007.

Biologi 3 untuk SMA/MA untuk kelas XII

. Jakarta

:

Esis

Elrod,Susan L dan William D Stansfield.2007

.Genetika

.Jakarta

:

Erlangga